
Kuliner Italia Bau Tidak Enak? Ini Penjelasan di Balik Aromanya
Italia dikenal sebagai surga kuliner dunia. Dari pizza, pasta, hingga gelato, banyak makanan khas negara ini disukai hampir di seluruh penjuru dunia. Namun siapa sangka, ada juga beberapa hidangan tradisional Italia yang memiliki aroma tidak biasa—bahkan dianggap bau oleh sebagian orang. Apakah makanan tersebut benar-benar tidak enak? Atau hanya soal selera dan budaya?
Yuk, kita bahas lebih dalam soal kuliner Italia tidak enak yang punya aroma “menantang” tapi tetap dibanggakan di negeri asalnya.
1. Formaggio di Fossa – Keju dari Dalam Gua
Salah satu penyumbang bau kuat dalam kuliner Italia adalah keju, terutama Formaggio di Fossa. Keju ini disimpan selama beberapa bulan di dalam lubang gua bawah tanah (fossa), yang menyebabkan fermentasi unik dan menghasilkan aroma tajam, asam, bahkan “busuk” bagi yang belum terbiasa.
Meski aromanya menyengat, keju ini digemari oleh pecinta kuliner karena rasa gurihnya yang kompleks. Biasanya disajikan dengan anggur atau parutan di atas pasta.
2. Gorgonzola – Keju Biru Legendaris Italia
Gorgonzola adalah keju biru khas Italia yang terkenal rajazeus dengan bintik-bintik jamurnya. Keju ini memiliki bau menyengat yang berasal dari proses pematangan dengan jamur Penicillium.
Bagi pencinta keju, Gorgonzola adalah kenikmatan. Tapi bagi yang baru mencoba, baunya bisa terasa seperti kaus kaki basah atau bahan kimia. Meskipun demikian, keju ini tetap masuk dalam kategori makanan mewah dan biasa dipasangkan dengan wine.
3. Bottarga – Telur Ikan Kering yang Super Gurih
Bottarga adalah telur ikan yang diasinkan dan dikeringkan, lalu diiris tipis atau diparut di atas pasta. Makanan ini punya aroma laut yang sangat kuat, bahkan bisa membuat orang yang tak terbiasa merasa tidak nyaman.
Namun jangan salah, Bottarga dianggap sebagai “kaviar Mediterania” dan memiliki rasa asin-gurih yang kaya umami. Di Italia, makanan ini kerap jadi bahan utama dalam masakan sederhana tapi elegan.
4. Trippa alla Romana – Babat dengan Saus Tomat Pedas
Trippa adalah babat sapi yang dimasak dengan saus tomat, keju Pecorino, dan rempah-rempah. Meski aromanya bisa sangat tajam dan “berbau kandang” saat dimasak, Trippa adalah salah satu kuliner klasik Roma yang disukai banyak orang lokal.
Teksturnya kenyal dan rasanya kuat, sangat cocok bagi pecinta jeroan. Tapi tentu saja, baunya bisa jadi penghalang bagi mereka yang belum terbiasa.
5. Casoncelli – Pangsit Isi Daging & Rempah Aneh
Casoncelli adalah pasta khas Lombardia yang bentuknya mirip pangsit dan berisi daging cincang, keju, dan kadang-kadang campuran bahan seperti buah pir, kayu manis, bahkan amaretto (minuman keras). Kombinasi bahan yang tak lazim ini bisa menciptakan aroma manis-pedas yang membingungkan.
Meski bagi sebagian orang baunya terasa “tidak biasa”, banyak yang menyukai kompleksitas rasanya.